SUMBER,(PRLM).- Meskipun ada teror bom tak jauh dari lokasi Pondok Pesantren Kempek, Kabupaten Cirebon tempat diselenggarakannya Munas Alim Ulama dan Konbes NU tahun 2012, Presiden SBY dipastikan akan tetap menghadiri acara tersebut. "Tidak ada masalah dengan teror bom. Selain telah ada pengamanan dari aparat, kita juga sudah mempersiapkan ratusan banser dan anggota pencak silat Pagar Nusa," kata Ketua Panitia Nasional Munas-Konbes NU 2012, H. Dedi Wahidi didampingi Ketua Panitia Daerah, H. Eman S Abdurahman dan Ketua Panitia Lokal KH.Achmad Zaini saat konferensi pers di Kempek,Rabu (12/9/12) malam.
Menurut Dedi, diselenggarakannya Munas Alim Ulama serta Konbes NU di Kempek Cirebon tanggal-14-17 September nanti merupakan kehormatan yang luar biasa, apalagi bakal dihadiri Presiden RI, oleh karenanya, segala sesuatunya telah dipersiapkan secara matang.
Selain Presiden, acara akan dihadiri pula oleh sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu III. Presiden akan memberikan pengarahan keppada peserta dari 33 PWNU se-Indonesia. Dijadwalkan hadir ke lokasi Munas-Konbes pada 17 September 2012 pukul 10.00-12.00 WIB.
Munas-Konbes NU akan diikuti sebanyak 600 pesert yang terdiri dari anggota PBNU yang meliputi mustasyar, syuriyah, tanfiziyah dan a'wan serta ketua lembaga, lajnah dan badan otonom, 6 orang perwakilan dari 33 pengurus wilayah NU se-Indonesia."Namun, sebagai manaa menjadi tradisi NU selain dari peserta yang mengikuti persidangan diperkirakan Nahdiyin yang akan meramaikan Munas-Konbes bisa mencapai 4.000 orang," katanya.
Disebutkan, tema Munas-Konbes kali ini adalah "Kembali ke Khittah Indonesia 1945". Sebagai bagian dari bangsa ini NU merasa prihatin terhadap keadaan ini, sudah sewajarnya kalau NU ingin memberikan sumbangan pikiran, dan mengajukan beberapa langkah kongkret.
Sementara itu, baik panitia daerah maupun panitia lokal mengaku telah siap untuk menyelenggarakan perhelatan akbar nahdiyin tersebut.
"Pada hari Kamis besok akan dilakukan pawai ta'ruf dan bakti sosial pengobatan gratis yang didukung konunitas Tionghoa sebagai salah satu kegiatan pra Munas-Konbes NU," kata Achmad Zaini, Ketua Panitia Lokal.(A-146/A-108)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar